Setelah Hampir 20 Tahun, FDA Akhirnya Setujui Obat Flu Baru

Lensa Indo. Penderita flu kini memiliki pilihan baru untuk meredakan gejala flu mereka. Xofluza (baloxavir marboxil), obat resep oral dosis tunggal telah disetujui oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administrationatau FDA).

Xofluza merupakan obat flu akut pertama yang disetujui oleh FDA dalam hampir 20 tahun. “Dengan ribuan orang terkena flu setiap tahun, dan banyak orang menjadi sakit memiliki alternatif pengobatan yang aman dan efektif sangat penting,” kata Komisaris FDA, Dr. Scott Gottlieb seperti dilansir dariCNN.
Obat ini ditujukan untuk mengobati pasien tanpa komplikasi, penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza pada pasien berusia 12 tahun ke atas dengan gejala tidak lebih dari 48 jam atau kurang dari dua hari. FDA mengklaim obat ini dapat mengurangi gejala dan durasi penyakit.

Keamanan dan kemanjuran Xofluza pun telah terbukti melalui dua uji klinis kepada 1.832 pasien setelah mengalami gejala flu. Dalam kedua percobaan, gejala pasien berkurang dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan pasien plasebo.

Namun, tidak ada perbedaan dalam durasi gejala yang terlihat antara pasien yang menerima Xofluza dan mereka yang menerima obat flu lain.
Kendati demikian, yang perlu diingat adalah efek samping yang paling umum dari obat ini adalah diare dan bronkitis. Xofluza ditemukan oleh Shionogi & Co Jepang, Ltd. dan dikembangkan secara global oleh Shionogi dan Roche Group.

Obat tersebut disetujui pada Februari lalu oleh Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang untuk pengobatan influenza tipe A dan B pada pasien dewasa dan anak-anak serta akan dipasarkan di luar Jepang dan Taiwan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Sumur Warga

Saat Kunjungi Ponpes Darul Quran Salafiyah, Prabowo di Doakan Ratusan Santri dan Masyarakat Klaten